Masa - Masa Deg - Degan

" YOU MAY HAVE A PLAN, BUT LET GOD MAKE IT FOR YOU, YOU WILL BE AMAZED IN HIS TIME"

   Setelah Anda mengirimkan Essay Anda dan berkas - berkas yang diminta via Pos, berdoalah!!! Karena sebaik apapun persiapan Anda, kalau DIA belum mengiyakan maka Anda tidak akan diterima. Saya tidak menganjurkan Anda jadi seperti manusia penjilat kepada Tuhan loh, saya hanya mengingatkan betapa kuasa doa itu sangat besar. Dan jangan lupa mintalah keluarga Anda untuk berdoa untuk Anda dan beasiswa tersebut. Terlebih Ibu dan Ayah Anda.

   Masa - masa penantian ini jelas sangat membuat galau, gegana dan nelangsa. Ha ha ha....masa - masa ini mengalahkan masa - masa penembakan kita terhadap seseorang yang kita sayangi...Ha ha ha again... Bukannya apa - apa, jelas dong buat galau, apalagi Anda sangat mengidamkan - idamkan beasiswa ini. Walaupun nanti lulus tanpa gelar, tapi itu lebih dari sekedar kata LAYAK untuk dicoba. Kuliah gratis, smartphone gratis, jalan - jalan ke US gratis, semuanya gratis. Anda hanya perlu niat dan usaha untuk mendapatkannya.

   Saya sendiri mengirimkannya di pertengahan atau (saya lupa) diakhir Oktober 2015, dan menunggunya itu sangat menyiksa. Ngecek e-mail seolah - olah jadi rutinitas baru (sebelum - sebelumnya rutin juga sih, cuma ini sudah dalam tahap mengkhawatirkan. Ha ha ha...). Folder "JUNK" yang sebelumnya dicuek bebekin seolah - olah mendadak jadi populer. Ya gimana nggak populer, kita nggak mau dong kita nungguin di Inbox mulu, padahal tau - taunya e-mail undangan interviewnya nyantol di Junk...ga mau kan?. Nah...kudu rajin ngecek folder yang tiba- tiba jadi penting itu. Ada notifikasi sedikit, langsung deh ni tangan ngalahin cepatnya kilat menyambar HP...eh taunya...sms dari operator...

  AMINEF tidak memberi tahu waktu yang pasti soal interview invitation kepada applicants. Tapi mereka memberi tahu bahwasanya dan biasanya bakalan memakan waktu 3 minggu bahkan 2 bulan. Udah hampir hopeless juga karena kalau saya lihat dari timeframe-nya AMINEF, harusnya di akhir November sudah ada notifikasi bagi yang lolos ke tahap selanjutnya (interview), tapi sampai pertengahan Desember 2015, belum ada tanda - tanda bakalan segera dapat pemberitahuan. Yang buat lega hanyalah, ketika saya coba chat dengan teman - teman sesama aplikan, ternyata belum ada yang dapat notifikasi dari AMINEF. Huffff...lega...I am not alone in this game. Ha ha ha.

  Awalnya saya sempat berharap bakalan dapat notifikasi itu pada tanggal 6 Desember. Kenapa? Karena saya ulang tahun di hari itu, hitung - hitung sebagai kadolah. He he he..tapi ternyata DIA bilang tunggu dulu. OK deh... Hari pun berganti hari menjadi minggu and I still waitingggggg....

Tillllllllll....

  Tanggal penghujung tahun, 31 Desember 2015 hari Sabtu pun tiba. Saya masih ngantor saudara - saudara. Sepulang dari kantor, saya masih harus berjibaku melawan macetnya kota Medan di akhir pekan, diakhir tahun dan jam - jam sore yang rawan macet. What a complete package!!! Saya pun memutuskan untuk memakai Go**k supaya lebih cepat karena saya masih harus mengejar tiket untuk mudik ke kampung halaman saya, Sidikalang (4 Jam berkendara dari Medan). Bus kecil tersebut tidak bisa reservasi tiket. Kalau bisa saya sudah reserved jauh - jauh hari. 

  Adik perempuan saya sudah menunggu di stasiun bus tersebut lengkap dengan koper dan segudang barang - barang lain. Saya merasa sangat exhausted. Saya hanya ingin tidur waktu itu. Sampai......tiba - tiba.......EMAIL CINTA DARI AMINEF